Neuro vascular

Istilah neurovascular (neurovaskular) mengacu pada hubungan antara sistem saraf (neuro) dan sistem pembuluh darah (vascular). Kedua sistem ini saling terkait erat karena: Otak dan saraf memerlukan suplai darah yang konstan untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi. Pembuluh darah otak diatur oleh sinyal-sinyal saraf agar aliran darah tetap stabil sesuai kebutuhan aktivitas otak. Berikut beberapa poin penting tentang sistem neurovaskular: 🧠 1. Komponen Neurovaskular Terdiri dari: Neuron → sel saraf yang mengirim dan menerima sinyal. Sel endotel pembuluh darah → mengatur aliran darah dan membentuk sawar darah otak (blood-brain barrier). Astrosit dan sel glia lain → mendukung komunikasi antara saraf dan pembuluh. Otot polos vaskular → mengatur pelebaran atau penyempitan pembuluh darah. 💓 2. Fungsi Utama Sistem Neurovaskular Menyediakan aliran darah sesuai kebutuhan otak (neurovascular coupling). Melindungi jaringan saraf melalui sawar darah otak (BBB). Menjaga homeostasis di sistem saraf pusat. Membantu pemulihan jaringan setelah cedera atau peradangan. ⚡ 3. Gangguan Neurovaskular Ketika hubungan ini terganggu, dapat muncul berbagai penyakit, misalnya: Stroke (iskemik/hemoragik) – suplai darah ke otak terganggu. Aneurisma – pelebaran abnormal pembuluh darah otak. Malformasi arteri-vena (AVM) – hubungan abnormal antara arteri dan vena. Neurovascular compression syndromes – pembuluh darah menekan saraf (contoh: trigeminal neuralgia). 4. Pendekatan Holistik & Neurocoaching Dalam konteks neurocoaching atau healing holistik, keseimbangan neurovaskular juga penting: Pernapasan sadar (breathwork) dan relaksasi memperlancar aliran darah ke otak. Meditasi dan mindful awareness menurunkan tekanan darah dan stres oksidatif. Nutrisi tinggi antioksidan (seperti flavonoid, omega-3) mendukung elastisitas pembuluh dan fungsi neuron.