Rehabilitasi/Terapi untuk Individu dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD)

Penanganan NPD biasanya berpusat pada psikoterapi, karena tidak ada obat khusus untuk NPD itu sendiri (meskipun obat dapat digunakan untuk kondisi co-occurring seperti depresi atau kecemasan). Tantangan utama adalah bahwa individu dengan NPD seringkali tidak mencari bantuan karena mereka tidak melihat perilaku mereka sebagai masalah, melainkan masalah ada pada orang lain. Tujuan Utama Terapi untuk NPD: β€‹β˜† Mengembangkan kesadaran diri tentang dampak perilaku mereka pada orang lain. β€‹β˜† Meningkatkan empati. ​Mengubah pola pikir dan perilaku narsistik yang merusak. β€‹β˜† Mempelajari cara mengatur emosi dan berinteraksi secara lebih sehat. β€‹β˜† Mengatasi masalah co-occurring (misalnya depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat). Jenis Terapi yang Digunakan oleh Medis/Ahli: ● Terapi Perilaku Kognitif (CBT): β˜† Fokus: Mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang disfungsional. Untuk NPD, CBT dapat membantu individu mengenali distorsi kognitif mereka (misalnya, keyakinan bahwa mereka superior, atau bahwa kritik itu selalu serangan personal) dan mengembangkan respons yang lebih adaptif. β˜† Bagaimana Bekerja: Terapis akan membantu pasien memeriksa bukti untuk keyakinan mereka dan mengembangkan cara berpikir yang lebih realistis dan seimbang. ● Terapi Skema (Schema Therapy): β˜† Fokus: Dirancang khusus untuk gangguan kepribadian kronis dan kondisi yang sulit diobati. Terapi skema menggabungkan elemen CBT, Gestalt, psikoanalisis, dan teori attachment. β˜† Bagaimana Bekerja: Membantu individu mengidentifikasi "skema" (pola emosional dan kognitif yang mengakar dalam) yang terbentuk di masa kanak-kanak dan berkontribusi pada perilaku NPD (misalnya, skema entitlement, defectiveness, emotional deprivation). Terapis membantu pasien "memperbaiki" skema ini. ● Terapi Berbasis Mentalisasi (MBT - Mentalization-Based Treatment): β˜† Fokus: Meningkatkan kemampuan individu untuk "mentalisasi" – yaitu, memahami keadaan mental diri sendiri dan orang lain (pikiran, perasaan, keyakinan, keinginan) di balik perilaku. β˜† Bagaimana Bekerja: Individu dengan NPD seringkali kesulitan mentalisasi. MBT membantu mereka mengembangkan kapasitas ini, sehingga mereka bisa lebih memahami mengapa orang lain bereaksi seperti itu terhadap mereka, dan mengapa mereka sendiri merasa atau bertindak seperti itu. ● Terapi Berorientasi Transferensi (TFP - Transference-Focused Psychotherapy): β˜† Fokus: Pendekatan psikodinamik yang bertujuan untuk mengintegrasikan pandangan pasien tentang diri dan orang lain yang terpecah (split). β˜† Bagaimana Bekerja: Terapis menggunakan hubungan pasien-terapis (transference) untuk mengeksplorasi konflik internal dan representasi diri/objek yang bermasalah, membantu pasien mengembangkan identitas yang lebih terintegrasi dan hubungan yang lebih stabil. ● Pendekatan Psikodinamik Lainnya: β˜† Membantu pasien menjelajahi akar bawah sadar dari narsisme mereka, seringkali berhubungan dengan pengalaman masa kanak-kanak yang melibatkan kurangnya validasi atau over-admiration yang tidak sehat.